SAMPANG – Beredar sebuah video di media sosial TikTok melalui akun @faktapolitiktok yang menampilkan Bupati Sampang H. Slamet Junaidi seolah-olah sedang menyampaikan pesan kepada Wakil Bupati dengan caption “Lakonah lakonih, kennengah kennengih.”
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sampang, Amrin Hidayat menegaskan bahwa video tersebut merupakan hasil manipulasi digital yang menyesatkan.
Berdasarkan hasil analisa visual, video tersebut diduga kuat merupakan hasil rekayasa teknologi Artificial Intelligence (AI) jenis “deepfake” yang secara teknis memalsukan wajah dan suara tokoh publik.
“Terdapat sejumlah kejanggalan teknis pada video tersebut. Misalnya, pada detik 0 hingga 3, tampak tepi dagu dan pipi wajah terlihat kabur, gerakan mata tidak sinkron dengan arah kepala, dan mulut tampak menyatu dengan kulit sekitarnya secara tidak alami. Sedangkan pada detik 4 hingga 6, dagu terlihat ‘melayang’ dan terjadi efek face warping atau pergeseran bentuk wajah sesaat dari bentuk normal,” jelas Amrin.
Dinas Kominfo Kabupaten Sampang mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada terhadap konten digital yang telah dimanipulasi, khususnya yang menyangkut tokoh publik dan pejabat daerah.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak mudah membagikan konten yang belum terverifikasi kebenarannya, serta senantiasa merujuk pada sumber informasi resmi seperti situs pemerintah dan media massa yang kredibel.