Scroll untuk baca artikel
NewsPolitik

Debat Publik Perdana: Paslon 2 Mentahkan Paslon 1 Soal Akurasi Data Penerima Bantuan

Avatar photo
38
×

Debat Publik Perdana: Paslon 2 Mentahkan Paslon 1 Soal Akurasi Data Penerima Bantuan

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi: Momen istimewa Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo kembali menyabet penghargaan satu inspirasi yang digelar B Universe di Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024 malam./Istimewa.

SUMENEP— Ada sisi menarik dalam Debat Publik Pertama Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sumenep Tahun 2024 yang digelar malam ini.

Salah satunya pada sesi tanya jawab, Paslon 1 Cawabup Unais Ali Hisyam menanyakan Cabup paslon 2 Achmad Fauzi Wongsojudo terkait akurasi data penerima bantuan sosial.

Mantan Anggota DPR RI dari Fraksi PKB itu meminta pihak Cabup Paslon 2 objektif dalam menyalurkan bantuan masyarakat sesuai dengan akurasi data.

“Pertama terkait dengan data, akurasi data ini saya kira harus tetap objektif, artinya tidak boleh karena berbasis dukungan politik. Kalau berbasis dukungan polotik lalu yang tidak mendukung dicoret dari daftar penerima bantuan misalnya, itu tidak boleh terjadi, dan ini terjadi di era kepemimpinan Pak Fauzi. Mungkin ini bisa ditanggapi,” demikian Cawabup Paslon 1 Unasi Ali Hisyam melempar pertanyaan.
Menanggapi hal tersebut, Cabup Achmad Fauzi tampak santai sambil menebar senyum yang disambut hangat hadirin.

Achmad Fauzi merespon positif pertanyaan Unis Ali Hisyam sambil memastikan bahwa persoalan bantuan masyarakat itu bukan hal baru. Kendati demikian, pihaknya memastikan tidak ada pengalihan bantuan apapun dengan alasan dukungan pencalonan.

“Ap yang disampaikan paslon 1 tadi, KH Unais Ali Hisyam itu, saya pikir tidak salah, tapi kebijakan itu, rohnya tidak dipemerintahan daerah, misalnya ada yang dicoret Pak Fauzi, oh di cek dulu, kalau pemerintah daerah tidak akan mengecek dulu misalnya ini mendukung atau tidak mendukung, tidak mungkin.” Ujar Cabup Achmad Fauzi Wongsojudo menanggapi pertanyaan Cawabup Unais Ali Hisyam.

Suami politisi cantik Nia Kurnia ini menandaskan, penerima bantuan pemerintah kepada masyarakat itu sudah ditentukan berdasarakan Data Terpadu kesejahteraan Sosial (DTKS) yang tidak bisa diotak atik oleh pemerintah daerah.

“Tetapi (pengalihan bantuan itu) bisa terjadi misalnya di pemerintahan desa, tetapi jangan salah, hari ini, basis bantuan desa telah berbasis DTKS.”

“ Ini salah satu intinya, kita tidak mencoret siapapun, jangankan mencoret yang benar, yang salahpun tidak bisa dicoret, karena datanya memang dari DTKS. Makanya harus dipelajari DTKS itu apa pak kiai.” timpal Cabup Achmad Fauzi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumenep ini disambut hiruk pikuk penonton.

Artikel ini tayang sebelumnya di laman resmi www.maduraexpose.com dengan judul: Disoal Akurasi Data Penerima Bantuan, Cabup Fauzi Sarankan Paslon 1 Pelajari DTKS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

------