Masih ingat peristiwa penggerudukan kediaman Addin Arifin di kawasan Bekasi, Jawa Barat oleh Habib Bahar bin Smith pada 17 Maret 2024 lalu.
Ternyata aksi tersebut berujung panjang dengan pihak Addin Arifin yang melaporkan Habib Bahar bin Smith ke Polda Metro Jaya.
Usut punya usut, laporan polisi itu dilayangkan kubu Addin Arifin tak hanya kepada Habib Bahar bin Smith melainkan juga terhadap kerabatnya M Assad Shahab. Dilansir dari Viva, Habib Bahar bin Smith dan kerabatnya dilaporkan kubu Addin Arifin Senin, 1 April 2024.
Laporan tersebut turut teregister dengan nomor LP/B/1832/IV/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA dan LP No:LP/B/1838/IV/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA. Kuasa Hukum Addin Arifin, Harry Pribadi Garfes mengungkap laporan tersebut ditengarai kubunya yang menuding Habib Bahar bin Smith sebagai pelaku penyebar hoaks.
Pasalnya, Habib Bahar bin Smith dituding menyebarkan hoaks melalui video YouTube dengan menarasikan Addin Arifin sebagai pelaku penipuan dengan nominal Rp25 miliar.
Ia menegaskan, Addin Arifin justru merupakan korban tindak pidana perbuatan yang tidak menyenangkan, intimidasi, dan ancaman kekerasan di kediamannya di Bekasi, Jawa Barat. “Sekitar pukul 10.40 WIB, Habib Bahar bin Smith beserta massa sekitar 50 orang mencoba masuk secara paksa ke dalam rumah Klien kami.
Mereka sempat mematikan paksa listrik lalu berteriak dengan kata-kata yang tidak pantas atau menyakitkan,” jelas Harry dilansir dari Viva pada Rabu (10/4/2024).
Harry mengaku pihaknya turut serta memiliki sejumlah bukti terkait tindakan Habib Bahar bin Smith tersebut.
“Kami memiliki bukti seperti rekaman video, foto yang menunjukkan Bahar bin Smith melakukan tindakan tersebut, ditambah anak-anak klien kami yang masih di bawah umur mengalami trauma dan gangguan psikologis akibat kejadian tersebut,” imbuhnya.
Diketahui, Habib Bahar bin Smith tengah jadi sorotan, seusai geruduk rumah diduga penipu di kawasan Bekasi, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Hal itu terlihat dalam unggahan video di YouTube miliknya Sayyid Bahar bin Sumaith Official, Senin (18/3/2024).
Habib Bahar memaksa pemilik rumah untuk keluar menemuinya yang tengah menunggu bersama rombongan di depan rumah. Rumah cukup mewah tersebut ternyata milik seorang pria bernama Addin Arifin.
Habib Bahar marah lantaran Addin disebut telah menipu saudaranya hingga puluhan miliar. Nilai penipuan yang telah dilakukan Addin mencapai Rp25 miliar