Apakah kamu Sejak pagi tadi pukul 09 saya mencoba untuk mengakses artikel terbaru dari laman Matamaduranews.com yang menarik untuk dibaca. Namun betapa kagetnya setelah artikel di klik halaman terlihat kosong.
“403
Forbidden
Access to this resource on the server is denied!” demikian tulisan yang muncul di halaman web milik wartawan senior Hambali Rasidi tersebut dilihat Policeline.id, Selasa 9 April 2024.
Lantas bagaiamana memahami tentang apa itu 403 forbidden? dan bagaimana solusinya agar segera bisa diatasi agar para pembacanya kembali semringah bisa menikmati artikel terbaru dari Matamaduranews.com?? Berikut artikel menarik yang mengupas tuntas tentang 403 Forbidden
Access to this resource on the server is denied! yang dinukil dari laman resmi Dewaweb.
7 Cara Mengatasi 403 Forbidden di Chrome, Penting Diketahui!
Apakah kamu pernah mengalami error 403 forbidden ketika sedang mengakses suatu website? Eits, tidak perlu khawatir, karena hal ini sering terjadi, terlebih ketika sedang mengakses website. Sebagai informasi, error 403 forbidden adalah suatu kode/status yang muncul ketika ada masalah untuk mengakses website tersebut.
Pada artikel ini, Dewaweb akan membahas secara lengkap terkait pengertian dan bagaimana cara mengatasinya. Lebih jelasnya, simak sampai akhir, ya!
Apa itu Error 403 Forbidden?
Error 403 forbidden adalah sebuah kode/status HTTP yang muncul di halaman website ketika terjadi masalah seputar hak akses di website. Error 403 forbidden, biasanya disebabkan oleh dua hal, yaitu:
Pertama, pemilik server web telah mengatur izin akses dengan benar sehingga kamu tidak diizinkan mengakses website.
Kedua, pemilik server web telah mengatur izin dengan tidak benar sehingga kamu ditolak untuk mengakses website.
Berikut contoh “error 403 forbidden” yang sering terjadi di chrome:
Forbidden
Forbidden: You don’t have permission to access on this server
HTTP 403
HTTP Error 403 – Forbidden
Error 403
Error 403 – Forbidden
403 Forbidden
403 forbidden request forbidden by administrative rules
Access Denied – You don’t have permission to access
Penyebab Error 403 Forbidden
Munculnya error 403 forbidden bisa disebabkan oleh banyak hal. Salah satunya adalah keterbatasan akses, di mana halaman website tersebut membutuhkan akses khusus yang tidak dimiliki oleh pengguna. Berikut adalah beberapa penyebabnya yang perlu kamu ketahui.
1. File .htaccess
Penyebab pertama terjadinya error 403 forbidden adalah kesalahan pada file .htaccess. Biasanya, error 403 forbidden terjadi pada website yang berada di cloud server atau hosting dengan web server apache.
2. Kesalahan pada perizinan file
Error 403 forbidden juga bisa terjadi ketika ada masalah dalam perizinan antara folder website dan folder publik di website. Terutama bagi website yang tidak berada di web server Apache, misalnya Nginx.
3. Kesalahan pada plugin
Error 403 forbidden bisa juga disebabkan oleh masalah plugin di website. Hal ini disebabkan karena versi PHP yang tidak cocok atau karena masalah lainnya.
Cara Mengatasi Error 403 Forbidden
Ketika kamu menemukan pesan error 403 forbidden, jangan terlalu panik karena hal seperti ini sering kali terjadi. Kamu bisa lakukan beberapa cara ini untuk mengatasi error 403 forbidden.
1. Lakukan refresh halaman
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah melakukan refresh halaman karena sering kali error tersebut hanya sementara. Cara ini adalah cara paling mudah untuk mengatasi permasalahan ini. Sebab, kamu hanya tinggal menekan F5 pada keyboard atau mengklik icon refresh pada halaman browser.
2. Bersihkan cookie dan cache browser
Cara lain untuk mengatasi permasalahan ini adalah membersihkan cookie dan cache di browser. Jika kamu menggunakan browser chrome, kamu bisa ikuti urutan berikut ini:
Klik titik tiga yang ada di browser chrome, letaknya pada bagian kanan atas
Masuk ke pengaturan
Pilih privasi dan keamanan
Klik pada hapus data browser
Pastikan kamu ceklis semua pilihan yang ada, kemudian klik hapus data.
3. Cek ulang URL website
Cara ketiga untuk mengatasinya adalah dengan melakukan pengecekan ulang URL yang dituju sudah benar atau belum. Pastikan alamat website yang diketikkan pada kolom URL sesuai. Jika masih terjadi kesalahan, maka perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut pada konfigurasi server dan izin aksesnya.
4. Cek file .htaccess
Hal yang harus di lakukan dengan cek file.htaccess, kamu bisa mencoba menghapus filenya lalu coba kunjungi ulang websitenya. Untuk membuat file .htaccess yang baru sangatlah mudah, rubah permalink yang ada di pengaturan wordpress.
5. Cek hak akses file
Melakukan pengecekan hak akses file pada folder kamu, bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi 403 forbidden di website. Kamu bisa mengubahnya dengan dua cara, yaitu dengan FTP Client dan File Manager di cPanel. Perlu diketahui juga, setiap website memiliki hak akses file dan folder yang berbeda-beda tergantung dengan CMS yang digunakan.
6. Lakukan scan malware
Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah scan malware. Jika kamu menggunakan wordpress, kamu bisa menggunakan beberapa plugin (gratis) ini untuk scan malware,
7. Menonaktifkan plugin
Cara yang terakhir untuk mengatasi permasalahan ini adalah coba untuk menonaktifkan dan mengaktifkan kembali plugin yang aktif satu persatu, untuk mengetahui dan memastikan apakah ada plugin yang bermasalah atau tidak.