Sumenep- Apes benar nasib dua wanita cantik berjilab ini yang nekad melakukan pencurian emas di salah satu toko emas terkenal di Jalan Manikam, Kelurahan Bangselok, Kecamatan Kota , atau belakang Gedung DPRD Sumenep.
Rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi dua wanita berjilbab tersebut sangat jelas terlihat sedang berdiri dekat etalase berisi emas layaknya para pembeli lainnya. Dua perempuan tersebut tampak berkomunikasi dengan pelayan toko untuk membeli sebuah gelang emas.
Modusnya, satu pelaku melihat-lihat gelang emas yang diincar, sedang teman satunya lagi mengajak penjaga toko emas mengobrol panjang lebar, seperti mengalihkan konsentrasi.
Dari aksinya yang terlihat di CCTV, dua perempuan sepertinya sudah sangat profesional menjalankan skenario kejahatan mereka. Terbukti, begitu penjaga emas lengah, gelang emas yang tadi melingkar digelang tangan pelaku sengaja dilepas, namun tidak dikembalikan kepada penjaga toko. Sebaliknya, pelaku memasukkan gelang emas itu kedalam BH pelaku.
H. Untung pemilik toko yang berada di toko dan ikut melayani pembeli mengatakan, dari awal dirinya tidak sadar jika aksi pencurian emas miliknya yang telah kabur tanpa menimbulkan kecurigaan.
Pihaknya mengaku baru sadar barangnya berkurang, setelah dilakukan pengecekan seluruh perhiasan yang dipajang di tokonya.
“Waktu saya cek, ternyata ada tiga perhiasan yang hilang. Saya kemudian langsung memutar CCTV. Ternyata benar, ada perempuan yang mencoba (memakai) perhiasan, lalu tidak dikembalikan. Diduga perempuan itu yang mengambil perhiasan,” kata H.Untung kepada Wartawan di Sumenep.
Pihaknya merinci, dari tiga perhiasan yang hilang itu beratnya sekitar 25 gram. Jika diuangkan mencapai Rp 20 juta rupiah. Tak mau menunggu lama, pihaknya Ia pun langsung melaporkan dugaan kasus pencurian emas tersebut ke Polsek Kota, Sumenep.
Sementara Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S membenarkan adanya laporan dugaan pencurian perhiasan emas di Jl. Manikam.
“Polisi masih melakukan penyidikan, kasusnya dilaporkan ke Polsek Kota, ada Rekaman CCTV yang sudah kita amankan,” demikian AKP Widiarti, Kasi Humas Polres Sumenep dilansir Policeline.id, Minggu 7 April 2024. [dbs/fer]