Sumenep- Sentilan pedas cadas H.Masdawi Anggota Dewan dari Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumenep yang dialamatkan kepada Bupati Sumenep tampaknya membuat Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata meradang.
H. Moh Iksan Kepala Disbudporapar Sumenep melalui pesan WthasApp yang diterima maduraexpose.com, Corp Policeline.id membantah keras jika dalam pengelolaan Wisata Lombang tidak melibatkan tokoh setempat.
Menurutnya, pengembangan destinasi wisata Pantai Lombang oleh Pemkab melalui Disbudporapar Sumenep setiap tahunnya selalu melibatkan masyarakat, termasuk Kelompok Masyarakat Sadar Wisata (Pokdarwis).
“Pemkab melalui Disbudporapar juga siap kembangkan Destinasi pantai Lombang. Setiap tahun selalu kerjasama pengelolaan dengan pokdarwis setempat, koq dibilang tidak melibatkan masyarakat,” demikian H. Moh Iksan Kepala Disbudporapar Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur diterima media ini, Selasa 02 April 2024.
ASN yang pernah menjabat Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumenep ini menambahkan, sejauh ini pihaknya mengklaim telah melibatkan semua pegawai, baik dari ASN, UMKM, non ASN hingga Tukang Parkir.
“Semua pegawai, baik yang ASN maupun Non ASN, UMKM yang jualan, Tukang Parkir, pengelola wahana semua orang sana (Lombang),” imbuhnya terkesan jengkel.
Tak hanya itu, Iksan menandaskan, seperti hendak meyakinkan pihak H. Masdawi yang melontar masukan kepada Bupati, hampir semua pihak merupakan masyarakat atau warga Batang-Batang. Untuk diketahui, Wisata Lombang secara geografis masuk wilayah Kecamtan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep.
“Hanya kadisnya yg bukan warga Batang2 melainkan warga KOLOR mas,” tutup H. Moh Iksan Kepala Disbudporapar Sumenep mengakhiri pesannya. [Ferry Arbania]