Sumenep- Arif Firmanto Kepala Bappeda Kabupaten Sumenep menambahkan keterangan sebelumya terkait program Kabupaten Sumenep dalam melakukan upaya berkelanjutan dalam pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak secara signifikan.
Menurut Arif Firmanto kepada Maduraexpose.com, Corp Policeline.id mengatakan, sejauh ini Kabupaten Sumenep telah beberapa kali menerima anugerah atau penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
“Kabupaten Sumenep pada tahun 2019-2021 kategori pratama, tahun 2022 kategori Madya dengan nilai 601,55. Kemudian pada tahun 2023 dapat anugerah kategori Madya juga dengan nilai 616.,” Kata Arif Firmanto Kepala Bappeda Kabupaten Sumenep, Madura, Minggu.
Untuk mencapai level berikutnya yang lebih tinggi, lanjut Arif, bukan hal yang mudah, dibutuhkan kerja keras dan dukungan semua pihak agar program perlindungan hak anak di Kabupaten Sumenep terus meningkat dan berkelanjutan.
Pihaknya juga berharap, selain bisa mempertahankan semua capaian selama ini, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan ke level yang lebih tinggi.
“Kita berharap bisa mempertahankan penghargaan di tahun 2024 ini, atau bahkan bisa meningkatkannya lagi ke level yang lebih tinggi, yakni katagori Nindya.”
Dijelaskan Arif Firmanto, dalam penilaian KLA sendiri ada beberapa tingkatan yang meliputi pratama, madya, nindya,utama dan KLA. Tiga langkah lagi menuju Sumenep KLA.
“Menjadi kabupaten layak anak atau KLA itu apabila sudah bisa memenuhi indikator. walaupun
indikator ini mungkin secara subtantif harus bisa betul-betul dilaksanakan dan bisa dirasakan oleh
anak itu sendiri,” tutup Arif Firmanto. [Ferry Arbania]
.