Scroll untuk baca artikel
Presisi

Jelang Lebaran 2024, Polri Gelar Dialog Bahas Ketersediaan dan Harga Pangan

Avatar photo
55
×

Jelang Lebaran 2024, Polri Gelar Dialog Bahas Ketersediaan dan Harga Pangan

Sebarkan artikel ini

Divisi Hubungan Masyarakat (Divhumas) Polri menyelenggarakan Dialog Publik Memastikan Ketersediaan dan Keterjangkauan Harga Pangan Jelang dan Pascalebaran 2024 bertempat di Hotel Grandhika, Jakarta Selatan, Rabu (27/3/2024).

Dalam sambutanya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mewakili Kadivhumas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, mengatakan bahwa pemerintah telah berupaya menstabilkan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasaran jelang lebaran 2024.

Selain itu, jelas dia, Satgas Pangan Polri terus mengawasi dan memonitor ketersediaan dan distribusi bahan pokok ke seluruh Indonesia.

“Pernyataan Menteri Pertanian yang memastikan bahwa stok pangan nasional mencukupi untuk bulan Ramadhan dan juga menghadapi Lebaran 2024 yang disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPR RI pada 12 Maret lalu, menjadi penegasan sekaligus sebagai informasi penting bagi masyarakat pada umumnya. Begitu pula yang disampaikan oleh Menteri Perdagangan dalam kegiatan rakor lintas sektoral pada Senin, 25 Maret 2024 lalu bahwa menjelang lebaran dan selama bulan suci Ramadan ketersediaan bahan pokok lebih dari cukup,” jelas Karopenmas.

Karopenmas meminta masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan bahan pokok. Masyarakat diharapkan membeli bahan pokok secukupnya.

Menurut dia, pemerintah bersama swasta dan masyarakat terus memperkuat kerjasama dalam memastikan ketersediaan dan kebutuhan pangan nasional terutama menjelang Lebaran dan pasca Lebaran 2024.

“Kepastian dan ketersediaan pangan serta harga yang terjangkau merupakan hal dasar dalam memastikan ketenangan masyarakat menjalani bulan puasa serta menghadapi lebaran 2024 yang akan datang, maka koordinasi di semua tingkatan atau level kebijakan antar kementerian dan lembaga menjadi penting dalam memastikan pergerakan harga serta stabilitas jaminan stok pangan dapat dikendalikan,” terangnya.

Jelang lebaran, terang dia, ketersediaan pangan bisa dipengaruhi dua faktor diantaranya faktor global dan cuaca.

Faktor cuaca alam dapat berpotensi menurunkan produksi seperti beras yang merupakan salah satu komponen pangan nasional.

Sementara faktor global seperti meningkatnya jumlah penduduk sehingga kebutuhan akan pangan juga semakin bertambah.

“Perubahan iklim dan faktor geostrategi tentu akan berpengaruh pada ketahanan pangan yang mencakup empat aspek penting, yaitu informasi ketersediaan pangan, stabilitas ketersediaan pangan, konsumsi dan manfaat pangan itu sendiri,” ujar dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

------