Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta penambahan fasilitas kapal maupun sarana penunjang lainnya di penyeberangan Merak-Bakauheni. Hal tersebut dikatakannya karena Merak-Bakauheni menjadi titik krusial dalam pelaksanaan mudik lebaran.
Penambahan berbagai fasilitas tersebut guna menjaga V/C Ratio kendaraan agar tetap rendah sehingga, tidak terjadi penumpukan seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Ini perlu kita pastikan, tadi Pak Menteri Perhubungan telah sampaikan akan ada kenaikan pemudik 50 persen dibandingkan tahun lalu. Berarti nantinya yang akan menyebrang juga bertambah,” kata Menko Muhadjir usai meninjau persiapan angkutan lebaran tahun 2024 di Pelabuhan Merak, Provinsi Banten, pada Sabtu (23/3/2024).
Selain itu, untuk menghindari tumpukan kendaraan dititik pelabuhan, ia menghimbau kepada pemudik kapal penyeberangan untuk melakukan pembelian tiket secara online supaya tidak terkendala terjadinya antrean panjang lantaran belum memiliki tiket.
“Jadi kita membuat kebijakan tidak ada pelayanan pemesanan tiket manual. Nantinya kita punya kepastian berapa yang akan menyebrang hari ini sehingga kita bisa mengatur lebih berpresisi,” kata Menko Muhadjir.
Menhub Budi Karya Sumadi meminta kepada pengelolaan penyeberangan dapat mendahulukan kapal-kapal besar dengan kecepatan yang lebih tinggi sehingga dapat mengangkut penumpang lebih banyak dan cepat.