JAKARTA- Relawan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) menurunkan bendera NasDem di Rumah Pemenangan AMIN, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).
Rupanya relawan tersebut menurunkan bendera NasDem lantaran kesal dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh yang mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.
Relawan tersebut mengaku berasal dari anggota Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) atau merupakan generasi muda putra-putri purnawirawan dan putra-putri Tentara Nasional Indonesia serta Kepolisian Republik Indonesia.
“Betul karena di barisan komando saya selalu siap. Saya setiap aksi ngelihat ada baliho Jokowi saya hancurkan,” ungkap dia, di Rumah Pemenangan Timnas AMIN, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).
“Karena beliau (Surya Paloh) sudah berkumpul dengan mereka. Menurut berita NasDem ini sudah menerima hari keputusan dan mengucapkan selamat,” sambung dia.
Dia merasakan betul-betul miris dengan keadaan demokrasi saat ini.
“Indonesia dipimpin rezim komunis selama dua periode,” tegasnya.
Namun dia mengklaim bahwa aksi menurunkan bendera tersebut tanpa dikomando oleh pihak mana pun.
Bahkan, aksi tersebut tidak dihadang oleh Timnas AMIN, tak terlihat satu pun anggota Timnas AMIN untuk mencegah aksi tersebut, padahal berada di kandang sendiri.
Benderanya Diturunkan di Markas AMIN, NasDem Bicara Sikap Independen Partai
Bendera Partai NasDem di markas Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tiba-tiba diturunkan oleh seorang pria yang mengaku kecewa dengan sikap NasDem.
Waketum NasDem Ahmad Ali menyinggung partai memiliki kedaulatan dan sikap independen.
“Pertama, kita harus bisa menghargai kedaulatan tiap partai. Sikap partai NasDem menerima hasil pengumuman itu, kan, pemilu itu ada pileg, ada pilpres kan. Jadi kemudian menyangkut pileg itu kan hubungan langsung ke partai, sehingga kemudian dia itu harusnya memandang itu sebagai suatu sikap independen partai ya,” kata Ali saat dihubungi, Kamis (21/3/2024).
Ali mengatakan partainya tetap mendukung langkah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Untuk diketahui Anies dan Cak Imin hendak mengajukan gugatan sengketa pilpres ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Mengenai pilpres, NasDem pun kan tidak melarang pasangan AMIN maju ke Mahkamah Konstitusi. Bahkan kita men-support itu kan,” ujarnya.