JAKARTA, POLICELINE.ID- Direktur Utama PO Mahendra Transport Indonesia, Devi Marissa Suryani menjelaskan tentang status Rian Mahendra.
Devi Marissa meminta kasus Rian Mahendra ini harus menjadi pembelajaran yang utuh bagi siapapun agar tak mudah percaya dengan orang lain.
Pasalnya apabila mudah percaya, terutama dalam hal bisnis, bisa jadi akan terjerumus ke dalam lubang yang gelap atau dengan kata lain timbul masalah yang tak diinginkan.
“Pokoknya pelajaran buat siapapun, untuk urusan bisnis jangan percaya siapapun selain diri lo sendiri,” ucap Devi Marissa.
Devi Marissa kemudian menjelaskan bahwa pentingnya jangan mudah mempercayai orang lain dalam hal bisnis.
Lebih berhati-hati lagi untuk memulai bisnis dengan siapapun orangnya karena jika sudah urusan uang sifat seseorang bisa saja berubah.
“Jangan percaya yang mau invest, baik juga yang jadi partner.. karena ketika urusan duit itu tidak sesuai keinginan seseorang, itu mereka bisa pakai jalur apa saja,” papar Devi.
“Dan kayak gue gini yang enggak punya banyak modal dan power jadi orang yang paling diincar,” sambungnya.
Sesal Devi Marissa Suryani yang mengatakan bahwa sebenarnya ia sudah mempunyai itikad yang baik untuk menjalankan bisnis PO MTI.
Hanya saja ada kepentingan lain yang tak ia ketahui sehingga menjadi buntu seperti sekarang ini.
“Padahal itikad baik gue ada, niat baik gue ada. Mungkin enggak tahu kepentingannya apa, jadi yaudahlah biarkan mereka berbuat sesuka mereka,” tegasnya.
Lebih lanjut, ketika ditanya tentang keberadaan Rian Mahendra, Devi Marissa Suryani mengaku tidak tahu.
Bahkan Devi Marissa mengakui sudah sangat lama tidak berjumpa secara langsung dengan Rian Mahendra.
“Belum sama sekali, terakhir itu saya ketemu waktu saya update di Solo itu,” pungkasnya.
Ada satu hal yang membuat Devi Marissa Suryaani cukup kaget dengan salah satu komentar netizen di sesi live.
“RM di mata gurunya sudah enggak diridhoi lagi mbak, saya saksinya!.” tulis salah seorang netter.
“Hah!? Masa?” balas Devi Marissa Suryani sambil terkaget-kaget.
Akun YouTube Rian Mahendra Promosi Judi Online
Akun channel YouTube Rian Mahendra beberapa hari terakhir terlihat menggunggah video-video tentang promosi judi online.
Hal ini cukup menarik perhatian netizen di saat pemilik Perusahaan Otobus (PO) Mahendra Transport Indonesia (MTI) ini menghilang di sela tersandung kasus dugaan penipuan dan penggelapan dengan PO Sembodo.
Terlihat dari channel YouTube Rian Mahendra telah ada 3 video terbaru mengenai promosi judi online tersebut.
Video pertama diunggah 4 hari lalu atau pada Sabtu 16 Maret 2024 dan terbaru ada pada hari ini, Rabu 20 Maret 2024.
Sementara unggahan terakhir yang memang benar-benar video berisi konten Rian Mahendra justru diunggah pada 13 Desember 2023 lalu.
Video tersebut berisi klarifikasi terkait polemik dengan PO Sembodo, berjudul MAS RIAN MAHENDRA BUKA SUARA !! || KONFERENSI PERS PO MAHENDRA, pada 13 Desember 2023.
Dalam video yang diunggahnya itu, Rian Mahendra sempat memberikan pernyataannya. “Setahun ini bikin viral dua kali berarti ya. Awal tahun (2023) sama sekarang. Cuma bedanya kalau awal tahun kemarin sama Bapak,” kata Rian di kanal YouTubenya.”
“Namanya apa ya, kalau orang tua sama anak itu kan marah hal yang biasa sih. Siapa sih di dunia yang tidak pernah dimarahi bapaknya. Cuma bedanya kalau beliau pubulk figur, aku publik figur. Akhirnya marahnya jadi kebawa-bawa ke media,” ujar Rian Mahendra.
Sumber:–