POLICELINE.ID- Komisioner KPU RI, August Mellaz memastikan penetapan hasil Pemilu 2024 akan dilakukan pada hari ini, tepatnya setelah Maghrib pada Rabu 20 Maret 2024.
Dia menjelaskan penetapan tersebut baru bisa dilakukan setelah Maghrib lantaran masih ada dua provinsi yang belum direkapitulasi oleh pihak KPU, yaitu Papua dan Papua Pegunungan.
“Mungkin kalau waktu definitif nya kemungkinan pasca, kita ambil jeda sampai menjalankan ibadah inilah, puasa, ya, waktu berbuka, semacam itu,” ujar August Mellaz di Media Center KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Maret 2024.
Namun, tambah August Mellaz, kemungkinan penetapan tersebut bisa saja mundur, tergantung dari dinamika dalam rapat rekapitulasi untuk Papua dan Papua Pegunungan.
Diketahui, provinsi Papua dan Papua Pegunungan baru melakukan rapat pleno terbuka rekapitulasi surat suara tingkat nasional di Kantor KPU RI.
Oleh karena itu, kata August Mellaz, pihak KPU diperkirakan penetapan paling lama dilakukan pada malam hari.
“Nanti pada saat pleno rekapitulasi kita akan lihat bagaimana dinamikanya untuk 2 provinsi setelah ditetapkan pasti kita butuh jeda waktu untuk cek dokumen, sebenarnya dokumen-dokumen sudah kami periksa,” jelasnya.
Diketahui, KPU telah menyelesaikan rekapitulasi surat suara Pemilu 2024 untuk 36 provinsi dan luar negeri.
Dari rekapitulasi tersebut, pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul di 34 provinsi.
Begitu pula dengan rekapitulasi tingkat nasional dari luar negeri yang menunjukan pasangan Prabowo-Gibran menang di 66 negara.
Beda dari Prabowo-Gibran, pasangan calon nomor urut 01, Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar justru hanya unggul di dua provinsi, yakni Aceh dan Sumatera Barat.
Untuk rekapitulasi di luar negeri, pasangan yang disingkat AMIN ini menang di 22 negara.
Sedangkan pasangan calon nomo urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tampak keok lantaran tidak unggul di provinsi manapun, tetapi unggul di 39 negara.
Berdasarkan hasil perhitungan Disway.Id dari 36 Provinsi, pasangan Prabowo-Gibran memperoleh 95.085.401 suara.
Lalu pasangan Anies-Imin mendapatkan 40.619.950 suara dan Ganjar Mahfud meraih 26.687.018 suara.