POLICELINE. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memaastikan harga beras akan kembali normal, sejalan dengan lonjakan panen di beberapa daerah yang angkanya terpantau tinggi.
Hal itu disampaikannya pada Rapat Koordinasi Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Puasa dan Idulfitri 2024 di Hotel Kempinski Jakarta, Senin (4/2/2024).
“Perlu disampaikan update harga perberasan nasional, bahwa harga akan segera terkoreksi seiring berjalannya panen yang angkanya kurang lebih 3-3,5 juta ton dari kebutuhan kita 2,5-2,6 juta ton,” kata Arief Prasetyo.
Arief mengungkapkan panen yang sedang berjalan berada di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra, dengan harga gabah nasional yang sudah kembali normal dengan rataan Rp7.040 yang sebelumnya mencapai di atas Rp8.000.
“Panen sudah terjadi di Lamongan, Tuban, Grobogan, Bojonegoro, Sragen, Demak, Lampung dan Sumatra Selatan. Selalu kami sampaikan jika harga beras adalah harga gabah dikalikan dua, berati harga beras sekarang di angka Rp14000 kembali ke HET (Harga Eceran Tertinggi),” ungkap Ketua Arif.
Kepala Bapanas juga sangat mengapresiasi seluruh stakeholders yang terlibat dalam persoalan itu, karena bisa menjaga suasana agar tetap kondusif terutama dalam pergerakan harga beras nasional.
Rapat Koordinasi Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Puasa dan Idulfitri 2024 itu dilakukan dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan yang dihadiri oleh gubernur dan bupati/wali kota seluruh Indonesia secara hybrid serta sejumlah pimpinan kementerian/lembaga (KL) juga asosiasi dan mitra terkait lainnya.