Scroll untuk baca artikel
News

Viral Selebaran Diduga Berisi Ajaran Aliran Sesat di Tebet, Polisi Telusuri Sosok Penyebar!

Avatar photo
272
×

Viral Selebaran Diduga Berisi Ajaran Aliran Sesat di Tebet, Polisi Telusuri Sosok Penyebar!

Sebarkan artikel ini
Selebaran dalam booklet berisi ajaran aliran sesat disebar orang tak dikenal di Bukit Duri, Jakarta Selatan-Instagram kabar_tebet-

POLICELINE.ID– Viral di media sosial selebaran diduga berisi ajaran aliran sesat menggegerkan warga Tebet, Jakarta Selatan.

Polsek Tebet langsung turun tangan menelusuri selebaran yang berisi narasi sesat yang bertuliskan ‘3 Fakta & Bukti Logis: Allah Bukan Tuhan.

Adapun selebaran itu ditemukan tercecer di sebuah waring Pecel Lele di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu 17 Januari 2024 kemarin. Dua pegawai warung pecel lele juga telah dimintai keterangan perihal selebaran yang tiba-tiba diselipkan di dekat warung tersebut.

Kapolsek Tebet Kompol Murodih menjelaskan, pihaknya telah mengerahkan personel yang dipimpin oleh Kanit Intelkam Polsek Tebet Ipda Joko untuk mengecek ke TKP.

Adapun lokasi penemuan selebaran berupa booklet itu berlokasi di Jalan KH Abdullah Syafei, Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Kota Jakarta Selatan.

Polisi telah keterangan dua pegawai warung pecel lele berinisial YS dan AR terkait temuan booklet berisi ajaran sesat tersebut.

“Menurut keterangan saksi 1 (YA) menjelaskan pada hari Rabu, 17 Januari 2024, sekitar pukul 09.00 WIB, saat ingin membuka rumah makan pecel lele, sudah ada buku yang sudah berada di selipan pagar halaman depan,” kata Murodih dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis 18 Januari 2024.

Menurut polisi, Saksi YA tidak mengetahui siapa yang menaruh booklet tersebut. Polisi juga telah mengecek rekaman CCTV, namun bukti tersebut masih nihil.

“Kemudian dilakukan pengecekan CCTV, namun CCTV tidak merekam orang yang menaruh booklet tersebut di (warung) pecel lele,” katanya.

Adapun isi selebaran tersebut bertuliskan narasi sesat tentang ajaran Islam. Selebaran tersebut diduga menyebarkan propaganda bahwa ajaran Islam menyesatkan.

“Booklet tersebut secara garis besar intinya mengaburkan/menyesatkan ajaran agama Islam, simbol, sejarah dan Ka’bah sebagai kiblat yang diajarkan sesuai ajaran agama Islam. Booklet tersebut berisi agar orang tidak menganut agama Islam ataupun agar orang yang sudah menganut agama Islam agar pindah,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

------