Berbagai problematika perkotaan menjadi topik diskusi hangat kala rombongan Pemerintah Kota Lubuklinggau berkunjung ke Pemerintah Kota Malang yang diterima di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Jumat (12/1/2024).
Rombongan pemerintah kota dari salah satu wilayah di Provinsi Sumatera Selatan ini diterima langsung oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM beserta jajaran perangkat daerah Pemkot Malang.
Pj. Wali Kota Lubuklinggau H. Trisko Defriansyah menuturkan bahwa secara pribadi dirinya memiliki kenangan di Kota Malang. “Waktu saya studi di sini, Kota Malang dulu terkenal sebagai Kota Pelajar. Kini makin berkembang pesat dan menjadi Kota Metropolitan,” cerita alumnus ITN Malang ini.
Trisko mengatakan pihaknya melihat bahwa Kota Malang mampu mengembangkan potensi yang dimiliki dengan baik.
“Melihat berbagai kemajuan dan inovasi yang dilakukan Kota Malang, kami ingin mereplikasi program-program yang bisa diaplikasikan di daerah, terutama kaitannya dengan pengelolaan sampah, penataan kota, dan pengembangan UMKM,” sambungnya.
Trisko mengungkapkan, di era kepemimpinan Pemkot Lubuklinggau sebelumnya juga telah mereplikasi program penataan perkampungan, seperti yang dilakukan di Kampung Warna-Warni.
Pihaknya mengapresiasi bahwa kini Kota Malang memiliki lebih banyak kampung tematik dengan mengubah wajah kampung yang tidak tertata menjadi lebih baik.
“Hal-hal positif dari Kota Malang ini yang akan kita pelajari. Walau waktu kami singkat, semoga bisa meninggalkan banyak legasi, warisan pekerjaan dan menjadi program mendasar bagi kepemimpinan berikutnya,” tutupnya.
Sambutan baik atas kunjungan kerja dari Pemkot Lubuklinggau diungkapkan oleh Pj. Wali Kota Malang Wahyu Hidayat. Menurutnya, selain untuk memperkuat kolaborasi antar daerah dengan adanya kunjungan kerja seperti ini, Kota Malang juga akan mendapatkan wawasan lebih luas dan bisa belajar banyak hal.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk menjadikan Kota Malang sebagai tujuan kunjungan kerja. Kami yakin akan ada banyak hal juga yang akan bisa adaptasi dari Lubuk Linggau,” ucapnya.
Pada kesempatan ini Wahyu menyampaikan selayang pandang Kota Malang, serta menerangkan beberapa poin penting terkait pengelolaan sampah di Kota Malang yang juga menjadi perhatian utama Pemkot Lubuklinggau dalam kunjungan kali ini.
Acara dilanjutkan dengan tanya jawab dan diskusi yang berlangsung gayeng. Selain masalah pengelolaan sampah, dalam forum ini juga dibahas beberapa topik seperti pemberdayaan UMKM, pengembangan ekonomi kreatif, pengendalian inflasi, hingga pertanian.