Policeline.id– Kinerja AKBP Edo Satya Kentriko S.H.,S.I.K.,M.H, selama menjabat sebagai Kapolres Sumenep, Jawa Timur mendapat apresiasi dari banyak kalangan karena dianggap mampu menuntaskan sejumlah kasus besar.
Salah satu penghargaan diberikan oleh aktivis Dear Jatim atas prestasi AKBP Edo Satya Kentriko S.H.,S.I.K.,M.H yang tak lama lagi akan pindah dari ujung timur pulau Madura ini.
Piagam pernghargaan diberikan oleh Ketua Dear Jatim Korda Sumenep Mahbub Junaidi pada Kamis 4 Januari 2024 pagi.
“Penghargaan kami berikan kepada Bapak Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko S.H.,S.I.K.,M.H, atas sejumlah prestasinya selama bertugas di wilayah hukum kabupaten Sumenep,” terang Mahbub Junaidi, Ketua Dear Jatim Korda Sumenep kepada Maduraexpose.com, media Network dari www.policeline.id, Kamis.
Beberapa prestasi yang diraih Kapolres Edo, lanjut Mahbub antara lain pemberantasan kasus korupsi.
“Beberapa prestasi yang dari Kapolres Edo antara lain telah berhasil mengungkap praktik korupsi pasar lenteng,berhasil mengungkap kasus korupsi gedung Dinkes, berhasil membongkar kasus penyelundupan pupuk bersubsidi dan kasus bahan peledak,” imbuhnya.
Sementara Kapolres Sumenep dikonfirmasi terkait penghargaan yang diberikan oleh aktivis Dear Jatim menyebutkan, bahwa hal sesuai dengan komitmen awal dirinya sejak menajabat Kapolres Sumenep dalam memberantas kasus korupsi.
“Ini merupakan buah hasil janji dan komitmen saya di awal. Saya menjadi Kapolres Sumenep untuk menuntaskan kasus korupsi Dinkes yang sudah berulang tahun sejak 2015. Kemudian kasus korupsi Pasar Lenteng yang berulang tahun sejak 2020.”
“Saya tidak ingin menurunkan beban atau meninggalkan legacy jelek ke penerus saya, dengan meninggalkan atau mendiamkan mangkrak kasus korupsi yang terus menerus menjadi bahan demo aktivis, setiap pergantian kapolres baru yang dipertanyakan kesungguhan pemberantasan korupsi,” kata Kapolres Sumenep kepada Maduraexpose, media jaring Policeline.id melalui pesan WA pribadinya, Kamis malam.
Kapolres Edo berharap, meski dirinya tak lagi bertugas menjadi Kapolres di Kabupaten Sumenep, pihaknya tetap menaruh perhatian besar agar penerusnya melanjutkan komitmen tersebut.
“ Sehingga dengan berakhirnya tugas saya, tidak ada lagi beban hutang penyidikan kasus korupsi yg sudah ditetapkan tersangka. Hal tersebut yg menjadi apresiasi DEAR JATIM bahwa Kapolres Sumenep benar-benar tepati janjinya,” pungkas perwira polisi berwajah tampan ini. [Ferry Arbania]